BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan (Uniba) dipercaya oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, untuk melaksanakan Forum Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Pengembangan Usaha Berkelanjutan (PUB), dan E-SIMPAN, yang berlangsung di Conference Room, Kampus Universitas Balikpapan, Kamis (16/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LPJK Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. Direktur KPK PUPR Dr. Dedy Natrifahrizal Dedisky N., SE, M. Si. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Ir. Nicodemus Daud, M.Si. Pengurus LPJK Bidang VI, Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng. IPU.  Pengurus LPJK Bidang Prof. Dr. Manlian R. Simanjuntak, ST,.MT,. D.Min,. IPU.Asean.Eng. Ketua Asosiasi Profesi. Ketua Asosiasi Intakindo. Ketua Asosiasi Perkindo. Ketua Asosiasi Ataki, sejumlah Dosen dan seluruh peserta daring maupun luring.

Ketua panitia kegiatan ini, Ir. Gunaedy Utomo ST.MT., dalam sambutannya menyampaikan, selaku insitusi pendidikan dan sebagai pihak yang mempunyai peran dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia. Maka Uniba berharap para lulusan Uniba untuk bisa berkarya dan mampu berkompetensi serta bekerja sesuai dengan skill yang di terima dari institusi tempat mereka menjalani perkuliahan. Karena itu di acara Forum Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Pengembangan Usaha Berkelanjutan (PUB), dan E-SIMPAN di Universitas Balikpapan diharapkan dapat membantu para lulusan untuk dapat mempunyai pengetahuan tentang kelanjutan keprofesian mereka. Agar setelah lulus kuliah dapat bekerja dengan kompeten dan juga dapat mendirikan perusahaan sendiri untuk membuka lapangan kerja.

Lebih lanjut Ir. Gunaedi menyampaikan, untuk itu pentingnya sosialisasi dari pihak pemerintah dan asosiasi, baik asosiasi untuk kompetensi personal serta asosiasi untuk pendirian perusahaan, untuk dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang alur dan pendaftaran E-Simpan sebagai bank data pengalaman untuk bisa kompeten dan juga alur serta pendaftaran perusahaan. “Dengan kolaborasi dari 3 pihak tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi anak bangsa untuk dapat bekerja dengan kompeten dan berwirausaha mandiri, untuk dapat membangun Indonesia,” pungkas Ir. Gunaedy.