Program Studi Teknik Sipil Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Konteks 17 dan Munas BMPTTSSI ke XVI
BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Nasional Teknik Sipil (Konteks) Ke 17 yang diprakarsai oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Balikpapan, yang dilaksanakan di Ballroom Putri Aji Karang Melenu, Lantai 7 Gedung G, Kampus Universitas Balipapan, Kamis – Jumat (16-17/11/2023).
Hadir pada acara ini diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Manase M.Eng. Ketua Konsorsium Konferensi Teknik Sipil Prof. Ir. Yoyong Afriadi M.Eng. Ph.D. Ketua Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil (BMPTTSI) Seluruh Indonesia Ir. Muhammad Abduh M.T. Ph.D. Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Balikpapan Ir. Maslina. MM. MT. Ketua Program Studi Teknik Sipil Gunaedy Utomo ST. MT. Dr. Didi Indrayana selaku Direktur Pengelolaan Gedung Kawasan dan Perkotaan Otorita IKN. Rozali Indra Saputra M.Sc selaku Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Timur. Hendarto ST. MT. Ph.D selaku Satker Satro P2JM Sumatera Utara. Pada kegiatan ini pula hadir Kaporodi Teknik Sipil dari 42 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Diantaranya Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Pelita Harapan, Universitas Udayana, Universitas Trisakti, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Institut Teknolobi Nasional Bandung, Universitas Taruna Megara, Universitas Katolik Sugijapranata Semarang, Universitas Syah Kuala Banda Aceh yang seluruhnya berjumlah 175 orang.
Dr. Andi Marini ST. MT., selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan, tema yang diangkat dalam seminar nasional ini adalah: “Sustainability of Forest City for the New State Capital”. Latar belakang pemilihan tema tersebut terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang turut melahirkan perubahan atau pun pembaharuan di berbagai bidang kehidupan, terutama konstruksi teknik sipil. Pembangunan Ibu Kota Negara merupakan suatu langkah penting dan dipercaya forest city dalam tema ini akan membuka peluang baru untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Lebih lanjut Dr. Andi Marini mengemukakan, Seminar Nasional menarik banyak minat peneliti dan penulis karya Ilmiah, hingga dalam kegiatan ini panitia pelaksana telah menerima 175 artikel dari 42 Universitas seluruh Indonesia, yang terbagi dalam 6 konsentrasi bidang yaitu geoteknik, struktur, transportasi, keairan (hidro), manajemen, serta Infrastruktur dan lingkungan.
Berkaitan dengan tema tersebut, panitia pelaksana menghadirkan 3 orang pembicara yaitu Dr. Ir. Desiderius Viby Indrayana , S.T., M.M., M.T, Selaku Direktur Pengelolaan Gedung Kawasan dan Kota Otorita IKN. Rozali Indra Saputra, S.ST., M.Sc, Selaku Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Timur serta Hendarto S.T., M.T., Diploma E.Eng., MDM., DIC., Ph.D dari Satker P2JN Sumut.
Pada kesempatan yang sama, Ir. Gunaedy Utomo dalam sambutannya menyampaikan, Konteks ke 17 ini semoga dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun. Dan diharapkan akan mendapat kesepakatan bersama di Konteks 17 tahun ini.
Sementara itu Prof. Ir. Yoyong Afriadi M.Eng. Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa Konteks ini tidak terasa tahun ini sudah memasuki tahun yang ke 17. Dan selama dalam perjalanannya mengalami pasang surut. Dari Konteks yang pertama tahun 2007 – 2008 yang dilaksanakan di Jogjakarta. Dan pada tahun 2011 menurut Prof. Ir. Yoyong Afriadi M.Eng, Konteks mulai bekerjasama dengan BMPTTSI yang saat itu dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara.
Prof. Yoyong Afriadi melanjutkan, dengan dilaksakanakannya Konteks ke 17 ini diharapkan semoga kerjasama ini akan terus berlanjut. “Kita selalu bekerja sama melaksanakan Konteks bersama-sama dengan Munas BMPTTSI. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih atas kerjasama ini. Dan semoga program kerjasama ini akan terus belanjut sehingga dapat memberi manfaat kita semua,” ujar Prof. Yoyong Afriadi.
Tujuan awal dari Konteks ini sebenarnya ingin memberikan wadah, baik akademisi maupun praktisi di bidang teknik sipil, untuk menyampaikan gagasan, berdiskusi dan bersilatutahmi. Sehingga dari kegiatan ini akan mendapatkan manfaat dan berguna bagi kemajuan semua peserta Konteks 17 tahun ini.
Usai memberikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil (BMPTTSI) Seluruh Indonesia Ir. Muhammad Abduh M.T. Ph.D. Dalam sambutannya Muhammad Abduh menyampaikan BMPTTSI sudah mendukung kegiatan Konteks ke 17. Ir. Muhamad Abduh memandang kegiatan ini merupakan salah satu alternatif pertemuan yang melingkupi banyak stake holder. “Dengan demikian setiap kali ada kegiatan ini, kita seperti reuni. Ada pelaku-pelaku yang selalu hadir. Jadi kita ingin bertemu terus setiap tahun di ajang Konteks 17 kali ini,” ujarnya.
Menurut Ir. Muhammad Abduh, kegiatan ini menarik sekali dengan mengambil tema “Sustainability of Forest City for the New State Capital” di IKN. Dan menurutnya, gambarnya pun sudah terlihat, salah satunya Istana Negara. IKN ini menurutnya adalah sebagai tantangan bagi profesi teknik sipil. Dan bukan hanya teknik sipil saja, namun bidang bidang lainnya ikut serta. “Sehingga menjadi sebuah tempat berkumpul multi disiplin ilmu. Ini adalah tantangan teknik sipil ke depan tidak hanya bekerja sendirian. Karena sudah berinteraksi dengan teknik-teknik yang lain. Bahkan non teknik juga. Dan ini adalah tantangan teknik sipil untuk kedepannya,” pungkas Ir. Muhammad Abduh
Pada kesempatan ini juga, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal dalam sambutannya melalui tele conference yang saat ini Rektor Uniba sedang berada di Amsterdam, Belanda. Rektor Uniba menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah menghadiri Konfrensi Nasional Konteks 17 yang dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia. Dan dirangkai dengan sejumlah kegiatan seperti BMPTTSI, begitu juga dengan kegiatan sertifikasi.
Menurut Rektor Uniba, kehadirannya di Belanda untuk melakukan MoU dengan University of Amsterdam. Kemudian diundang sebagai narasumber terkait keberlanjutan kontruksi di Ibu Kota Negara Nusantara dengan tema Sustainability of Forest City. “Sebagai Rektor, saya apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini. Kita berharap acara ini sukses dan lancar. Dan semoga diberkahi oleh Allah Subhanna Wa Ta’ala agar diberi kemudahan dan keberkahan. Atas nama Rektor saya secara resmi membuka acara ini,” pungkas Rektor Uniba disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta.
Usai menyampaikan kata sambutannya, acara dilanjutkan dengan pengalungan cindera mata kepada Prof. Ir. Yoyong Afriadi M.Eng. Ph.D. yang dilakukan oleh Ir. Manase M.Eng. Kemudian giliran Ir. Muhammad Abduh M.T. Ph.D yang dikalungi cindera mata oleh Ir. Gunaedy Utomo.